Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dari Bermain Media Sosial
Kamis, November 15, 2018Generasi millenial pastinya sudah tidak asing lagi dengan
media sosial. Hampir setiap orang yang mempunyai ponsel pintar bisa dipastikan
mereka memiliki akun media sosial.
Banyak tujuan dari penggunaan media sosial, seperti sebagai
tempat bersosialisasi dengan pengguna media sosial lainnya, bahkan tak jarang
kita bisa mendapatkan teman akrab dari media sosial.
Ada juga yang bermain media sosial untuk berjualan, saat ini berjualan melalui media sosial terbukti dapat menaikkan omzet penjualan, oleh karenanya tak jarang orang yang memulai bisnisnya dengan memasarkan barang jualanannya melalui media sosial. Atau ada juga orang yang memanfaatkan media sosial untuk melakukan kampanye kegiatan positif secara online.
Ada juga yang bermain media sosial untuk berjualan, saat ini berjualan melalui media sosial terbukti dapat menaikkan omzet penjualan, oleh karenanya tak jarang orang yang memulai bisnisnya dengan memasarkan barang jualanannya melalui media sosial. Atau ada juga orang yang memanfaatkan media sosial untuk melakukan kampanye kegiatan positif secara online.
Namun, meskipun pengguna media sosial sudah menjamur di
Indonesia, para penggunanya terkadang masih abai dengan aturan “tidak tertulis” yang harus diperhatikan.
Memang media sosial dapat menjadi wadah kebebasan
berpendapat, akan tetapi jika pendapat yang diutarakan menyalahi aturan atau
malah menyebarkan berita tidak benar (HOAX) hal itu justru dapat menjadi boomerang
untuk diri kita sendiri. Oleh karenanya, ada hal-hal yang harus diperhatikan
dalam bermain media sosial.
KRITIKAN ATAU HINAAN?
Dalam bermain media sosial mungkin kita akan mendapati kritikan-kritikan
dari apa yang kita bagikan, atau bahkan diri kita yang sedang mengkritiki suatu
karya seseorang. Mengkritisi sesuatu, boleh saja, karena kita tinggal di negara
demokratis yang membolehkan kebebasan berpendapat. Akan tetapi kita perlu
memperhatikan kalimatnya, karena kita harus tahu perbedaan antara kritikan
dengan hinaan, jangan sampai salah-salah yang kita bagikan adalah hinaan yang
dapat menyalahkan aturan dalam bermain media sosial. Jika kamu merasa tidak
setuju dengan sesuatu, kamu bisa utarakan dengan cara yang lebih bijak dan
beradab.
Media sosial memang menjadi salah satu sarana untuk berbagi
informasi, akan tetapi jika kamu terlalu sering berbagi informasi sehingga
dapat membanjiri timeline temanmu dengan postingan yang mungkin saja mengganggu
atau berisi hal-hal yang tidak bermanfaat, bisa jadi kamu akan tidak disukai
oleh followers kamu, jadi sebaiknya sebelum kamu membanjiri timeline orang
lain, kamu pikirkan terlebih dahulu sebelum postingan kamu direport sebagai
spam oleh followers kamu.
Belakangan ini seringkali kita menemukan berita bohong atau
biasa dikenal dengan berita hoax yang disebarkan oleh oknum yang tidak
bertanggung jawab. Berita hoax tersebut biasanya tersebar tanpa adanya
konfirmasi kebenarannya terlebih dahulu, sehingga berita tidak dapat dibuktikan
kebenarannya.
Jika kita sebagai pembaca berita-pun harus berhati-hati
jangan sampai kita termakan berita palsu yang akhirnya malah ikut-ikutan dalam
menyebarluaskan berita palsu tersebut.
Jadi, jangan sampai kita mudah terpengaruh terhadap
berita-berita yang tersebar. Konfirmasi terlebih dahulu kebenaran beritanya.
Kita harus bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Ada banyak hal baik
yang dapat kita sebarkan di media sosial. Seperti dalam menyebarkan kreatifitas
karya yang kamu punya, sehingga media sosial yang kamu punya dapat menjadi
portofolio yang dapat berguna di kemudian hari.
Hal ini juga dilakukan oleh Wempy Dyocta Koto investor
dari tanah minang, sebagai Founder sekaligus CEO Wardour and Oxford dalam
postingan instagramnya Wempy Dyocta Koto mengajak teman-teman untuk bisa lebih bijak
dalam menggunakan media sosial.
Karena, “fenomena hoax, penyebaran informasi palsu dan kebohongan di internet adalah hal yang harus kita lawan dengan tegas dan tanpa toleransi, karena hal ini bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Pancasila” Tulis Wempy dalam postingan instagramnya @wempydyoctakoto (18/11).
Karena, “fenomena hoax, penyebaran informasi palsu dan kebohongan di internet adalah hal yang harus kita lawan dengan tegas dan tanpa toleransi, karena hal ini bertentangan dengan nilai-nilai agama dan Pancasila” Tulis Wempy dalam postingan instagramnya @wempydyoctakoto (18/11).
0 komentar