Coretan Windi: other

Apa Kamu Tahu Tentang PAFI?

Kamis, Juli 04, 2024

Hai pembaca!

Apakah kamu seorang ahli farmasi?

Dulu aku pernah berkeinginan untuk berkecimpung di dunia kesehatan. Pada saat itu pengetahuan aku masih sangat minim. Di dunia kesehatan yang aku tahu hanya perawat dan dokter. Karena untuk menjadi dokter biaya pendidikannya tidak murah, aku pun memilih untuk menjadi seorang perawat.

Namun, ternyata menjadi perawat pun tidak terwujud :(

Setelah sekian lama aku selalu banyak baca dan terus update ilmu, baru aku paham kalau ternyata dunia kesehatan ada banyak sekali macamnya bukan hanya dokter dan perawat saja, tapi juga ada gizi, bidan, farmasi, dan lain sebagainya.

Karena bidang tenaga kesehatan ada banyak sekali macamnya, organisasinya pun ada berbagai macam sesuai dengan bidangnya.

Tidak hanya dokter saja yang mempunyai organisasi perkumpulan para dokter. Tenaga kesehatan dibidang farmasi pun mempunyai organisasi yang sangat luas sebarannya. Organisasi yang mewadahi tenaga kesehatan dibidang farmasi disebut dengan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Jika, kamu seorang ahli farmasi apakah kamu sudah bergabung ke dalam organisasi PAFI?

Setiap kita tergabung dalam sebuah organisasi, pastinya selalu memiliki manfaat. Bergabung dengan PAFI pun juga memiliki manfaat, yaitu:

- Dapat menambah jalur rezeki karena banyak rekan seprofesi.

- Belajar dari orang satu profesi yang lebih senior.

- Mengikuti kegiatan diseputar kefarmasian.

- Punya informasi terkini seputar keprofesian farmasi.

- Dan tidak ketinggalan berita soal farmasi, misalnya mengenai regulasi atau pengetahuan baru.

PAFI juga sudah berdiri cukup lama dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Pertama kali PAFI berdiri yaitu, pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta. Yang memiliki tujuan untuk:

- Mewujudkan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan pancasila dan UUD 1945.

- Mewujudkan kesehatan yang optimal bagi masyarakat Indonesia.

- Mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi Indonesia.

- Meningkatkan kesejahteraan anggota.

Karena PAFI sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia, tentunya kita juga bisa mendaftar menjadi anggota PAFI sesuai dengan kota yang sesuai dengan domisili kita, sehingga dapat memudahkan kita untuk terkoneksi dengan teman sejawat yang satu kota dengan kita.

Jika, kalian yang berprofesi sebagai farmasi dan ingin tergabung dalam organisasi PAFI, kalian bisa mengunjungi website Persatuan Ahli Farmasi Indonesia sesuai dengan domisili kamu tinggal. Berikut beberapa diantaranya:

- Sidikalang, Sumatera Utara: pafikotasidikalang.org

- Kaur Selatan, Bengkulu: pafikotakaurselatan.org

- Kota Salak, Sumatera Utara: pafikotasalak.org

- Majalengka, Jawa Barat: pafikotamajalengka.org

- Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan: pafikabpinrang.org

- Cibinong, Jawa Barat: pafipccibinong.org

Dan lain sebagainya. Masih ada banyak lagi PAFI yang tersebar di wilayah Indonesia. Dari Aceh sampai Papua semua ada.

Yuk semangat perluas koneksi dan wawasan!

other

Bela Negara Bukti Semangat Patriotisme

Sabtu, Maret 09, 2019

Blogger Bela Negara

Sebagai seorang warga negara, pastinya aku juga memiliki rasa peduli terhadap negara dimana tempat aku lahir dan tumbuh menjadi seperti sekarang ini. Aku selalu senang dengan hal-hal yang dilakukan untuk kemajuan negeri. Misal, gerakan peduli terhadap pendidikan.

Adanya campaign Bela Negara, juga merupakan suatu campaign yang sangat baik untuk masyarakat agar lebih mencintai negaranya. Bela Negara sendiri merupakan suatu sikap yang dilandasi dengan semangat patriotisme seseorang atau seluruh komponen berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam kepentingan mempertahankan eksistensi serta menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara seutuhnya.

Dalam pelaksanaan Bela Negara, tidak melulu tentang angkat senjata, tapi dengan menyebarkan berita baik melalui sosial media juga termasuk dalam bela negara. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam aksi Bela Negara, bisa melalui pendidikan, moral, sosial maupum peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Seperti halnya Bela Negara yang dilakukan oleh salah satu artis tanah air yang namanya sudah tidak asing lagi, yaitu Dimas Beck. Artis yang juga termasuk dalam personel grup band Bukan Bintang Biasa ini melakukan aksi Bela Negara melalui dunia pendidikan.

Sebagai bentuk cinta tanah air, Dimas Beck ikut andil dalam penggalangan dana untuk pembangunan sekolah di kota Solo bagi anak-anak penderita HIV/AIDS. Target dana yang sedang dikumpulkan mencapai 100 juta, dengan tenggat waktu satu minggu pengumpulan.

“Saat ini dana yang terkumpul sudah mencapai 97 juta” ucap Dimas Beck pada saat event Bela Negara 6 Maret 2019 lalu di Wayang Bistro, Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Rencananya sekolah yang akan dibangun juga akan menjadi rumah bagi anak-anak dengan HIV/AIDS. Sekolah tersebut dibangun juga karena tidak ada sekolah yang mau menerima siswa dengan HIV/AIDS. Semoga dengan dibangunnya sekolah khusus tersebut, mereka yang masih usia wajib belajar dapat meraih kesuksesan di masa yang akan datang.

Pada acara Ayo Bela Indonesiaku yang diadakan pada tanggal 06 Maret 2019 di Wayang Bistro, Kota Kasablanka, tidak hanya dihadiri oleh artis Dimas Beck saja.Tapi juga dihadiri oleh Bapak Prof. Dr.Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si selaku Dirjen Pothan, Kemhan, Republik Indonesia, Ibu Brigjen TNI. Tandyo Budi Revita, S.Sos selaku Direktur Bela Negara, Ditjen Pothan Kemhan, RI., dan Putri Pariwisata Indonesia 2017, Karina Nadila juga turut hadir untuk mendukung aksi Bela Negara.

dari kiri ke kanan (Bapak Bondan Tiara Sofyan, Karina Nadila, Ibu Tandyo Budi Revita, dan Dimas Beck)

Tujuan diadakannya aksi Bela Negara adalah untuk mempertahankan Negara dari berbagai ancaman, menjaga keutuhan wilayah negara, mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara dengan menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 supaya identitas dan integritas bangsa/negara tetap terjaga.

Dalam Bela Negara, wanita cantik Karina Nadila yang menjadi putri pariwisata Indonesia tahun 2017 juga ikut berperan dengan ikut berkontribusi dalam mengajar anak-anak di wilayah 3T (Tertinggal. Terdepan dan Terluar). Karina dan Dimas menjadi pemuda yang patut dicontoh karena meskipun memiliki kesibukan yang luar biasa padat, tapi masih mempedulikan negaranya.

Kita juga bisa melakukan aksi Bela Negara seperti yang dilakukan oleh Karina dan Dimas. Misal, dengan ikut melestarikan kekayaan budaya, terutama kebudayaan daerah yang beraneka ragam, sehingga dapat mencegah adanya pengakuan dari negara lain yang menyebutkan kekayaan daerah Indonesia sebagai hasil kebudayaan asli mereka.

Bagi para pelajar juga bisa mewujudkan Bela Negara dengan sikap rajin belajar, sehingga akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas yang mampu menyaring berbagai informasi. Yang demikian masyarakat tidak akan mudah terpengaruh dengan adanya informasi yang menyesatkan dari budaya asing.

Ayo Bela Indonesiaku!

other

WISGR Games Action Adventures Karya Anak Bangsa

Kamis, Maret 01, 2018

Aku termasuk orang yang mudah jenuh saat sedang melakukan suatu pekerjaan. Mungkin juga di luar sana banyak orang yang mudah jenuh seperti aku. Atau mungkin kamu juga termasuk. Iya nggak?

Tapi, kejenuhan itu harus bisa segera aku hilangkan. Aku akan melakukan hal-hal yang dapat menghilangkan kejenuhan. Salah satunya adalah dengan bermain games. Kalau dulu mungkin bermain games hanya berlaku untuk anak-anak, berbeda dengan masa sekarang yang mulai banyak orang dewasa juga bermain games.

Biasanya dulu, games yang paling sering dimainkan adalah games produksi luar negeri. Tapi, ternyata games yang paling sering dimainkan gamers Indonesia dan dunia masih didominasi pemain besar seperti Amerika Serikat, Prancis dan China. Bagaimana dengan games buatan anak bangsa?

Ternyata ada! Aku harus berbahagia karena industri games anak bangsa juga ada yang sudah merambah pasar Internasional. Contohnya saja adalah games Dreadout. Dreadout dibuat oleh Digital Happiness, developer asal Indonesia yang sudah sukses memperkenalkan karyanya dimata dunia. Dan pastinya tidak hanya dreadout, tapi juga masih ada banyak lagi games buatan anak bangsa yang lainnya.

Seperti belum lama ini juga ada developer games asal Jakarta, yaitu Guklabs, yang akan segera merilis games pertamanya dan diberi nama WISGR.
Dengan games pertamanya ini, Guklabs akan memperkenalkan suatu karya anak bangsa, yang diharapkan juga dapat merambah pasar games internasional.

Menurut Jonathan Purba, selaku Project Director WISGR, mengatakan "Menurut saya, peluang kami sangatlah besar. Diluar dukungan moril yang kami dapat.WISGR benar-benar memiliki banyak poin unik saat para player mulai memainkannya. Kami dapat memastikan para gamers tidak dapat menduga akan apa yang terjadi ketika WISGR mulai dimainkan sampai terselesaikan."

Melalui website resminya, Guklabs baru saja mengeluarkan demo version WISGR pada Februari 2018.

Pada demo version yang telah diluncurkan, Guklabs ingin memperkenalkan planet WISGR dengan karakter utama beserta gameplay menarik.

WISGR akan memberikan pengalaman bermain dengan fantasi yang berbeda. Games dengan genre action advanture ini memiliki kekuatan yang terletak pada story dan gameplay-nya.Karakter utama yang ditampilkan bernama Boghe. Boghe menggambarkan sesosok pemuda yang berusaha mengikuti jejak ayahnya sebagai pemburu terbaik di planet WISGR. Games WISGR juga pastinya dirancang oleh orang-orang yang ahli dan telah berpengalaman dibidangnya.

Untuk full version WISGR kemungkinan akan diluncurkan pada bulan Maret 2018 mendatang.

Twist Story yang akan kamu temukan dalam games ini juga sangat menarik, sehingga kamu akan diberikan kejutan menarik sepanjang permainan. Kamu yang suka dengan kejutan, wajib coba main games WISGR nih!