SISI POSITIF BUDAYA DIGITAL DI KALANGAN ANAK MASA KINI

Rabu, November 28, 2018

Perubahan teknologi yang terjadi dari teknologi analog menjadi teknologi digital sudah terjadi sejak tahun 1980, namun perubahan masyarakat terhadap penggunaan teknologi digital mulai terasa sekitar tahun 2000an hingga saat ini penggunaan teknologi digital semakin menguasai dunia. Masyarakat yang dahulu terbiasa dalam kehidupan sehari-harinya serba offline, berbeda dengan saat sekarang, yang dalam kehidupan sehari-harinya dihabiskan dengan menatap layar ponsel. Perubahan dari offline ke online itulah yang biasa disebut dengan budaya digital.




Dampak yang terjadi dengan budaya digital semakin meluas dalam kehidupan rakyat Indonesia. Sehingga hal itu sangat menarik untuk didiskusikan. Perkembangan budaya digital ini pun mempengaruhi tingkat ponsel yang beredar di masyarakat. Seperti, pada data yang dirilis oleh Asosiasi Perusahaan Iklan di Asia Tenggara, mulai tahun 2014 jumlah ponsel yang beredar melebihi jumlah penduduk yang ada di Indonesia. Hingga pada tahun 2015, terdapat lebih dari 75 juta masyarakat Indonesia yang aktif dalam penggunaan media sosial. Fantastis.

Budaya Digital
Kalo diingat-ingat, aku baru dikasih memiliki ponsel pribadi oleh orang tuaku  sejak kelas 10 atau 1 SMA. Itu pun ponsel jadul yang belum memiliki kamera. Berbeda dengan jaman sekarang, yang anak SD saja sudah dengan bebas diberikan ponsel pintar oleh orang tuanya, dengan alasan untuk memudahkan belajar si anak. Memang tidak salah dengan alasannya, jaman sekarang apa-apa sudah serba online, belajar pun tak luput dari dunia online. Namun, kita juga harus memperhatikan hal apa saja yang dicari oleh si anak dengan jaringan internet?
Dengan adanya pengawasan orang tua, dampak positif dari penggunaan ponsel pintar pun akan terasa.

Sebagai contoh, aku punya anak murid yang masih duduk di bangku kelas 5 SD. Oleh orang tuanya dia sudah difasilitasi ponsel pintar masa kini. Dengan difasilitasi ponsel pintar, si anak semakin tahu banyak hal. Ilmu pengetahuannya bertambah sehingga dapat membuat aku bisa diskusi banyak hal dengan pengetahuan si anak yang tidak sebatas pemikiran anak kelas 5 SD, bahkan sesekali untuk pelajarannya di sekolah dia mampu menyelesaikannya sendiri dengan bantuan ponsel pintarnya tersebut. Tapi, tetap saja untuk jawaban yang dia dapat dari ponsel pintar seperti itu atau mengapa caranya seperti ini, dia tetap harus mendapatkan penjelasan dari gurunya eheh.

Sehingga, aku menilai bahwa budaya digital memiliki dampak positif, jika pemakaiannya dapat terkontrol dengan baik dan bijak.

Dengan berkembangnya teknologi digital, berbagai hal yang biasa kita lakukan secara offline pun semakin ke sini berubah menjadi online. Seperti contoh, kita sudah dapat memesan ojek secara online dengan tariff yang sudah ditentukan, tidak perlu lagi pergi ke pangkalan ojek dan melakukan tawar-menawar harga, lalu tidak perlu lagi belanja yang mengharuskan berpakaian rapi dan datang ke store, adanya budaya digital hanya dengan menggunakan piyama di atas kasur pun kamu sudah dapat belanja apa pun yang kamu butuhkan melalui belanja online. Cukup duduk di rumah, barang pun sampai, tapi ingat belanjanya juga harus tetap dikontrol supaya dapat hidup aman, damai dan tentram dikemudian hari. Untuk makanan pun dapat dipesan secara online, saat kita sudah merasa mulai lapar tapi, enggan untuk beranjak dari meja kerja. Ada banyak sekali hal positif yang aku rasakan dari budaya digital.

Aku pun saat menggunakan ponsel pintar, tak hanya sekadar untuk belanja online atau bermain media sosial saja. Semakin canggihnya ponsel pintar, kesukaan ku dalam dunia fotografi semakin meningkat. Aku yang saat ini bergelut dalam kehidupan freelance dengan menulis blog, foto menjadi hal penting dalam sebuah tulisan. Selain kualitas tulisan, kualitas foto pun harus menjadi perhatian dan perkembangan teknologi digital menjadikan ponsel pintar memiliki kualitas foto yang tak diragukan lagi hasilnya. Seperti kamera yang terdapat pada smartphone Samsung Galaxy A7 2018, yang mampu menghasilkan foto yang tajam dan terang walaupun di tempat minim cahaya. Kualitas kamera seperti itulah yang sering aku butuhkan. Karena, aku tidak hanya memfoto objek di luar ruangan, tapi sering juga memfoto objek di dalam ruangan dengan kurangnya cahaya lampu.

Kamera yang dimiliki oleh Samsung Galaxy A7 2018 memiliki keunggulan yang berbeda. Smartphone ini memiliki keunggulan dengan 3 kamera belakang dalam satu smartphone. Masing-masing kamera juga memiliki hasil foto yang berbeda. Kamera utama memiliki resolusi 24 MP dengan hasil foto yang tajam serta terdapat sensor autofokus dengan aperture F/1.7. Selain itu juga terdapat depth camera yang dapat memberikan efek bokeh  pada foto dalam sekali cekrek. Kamera yang ketiga memiliki keunggulan lensa wide sehingga kita dapat mengambil gambar yang lebih luas, hingga 120 derajat.

Lensa wide Samsung Galaxy A7 2018
Keunggulan tiga kamera yang terdapat pada Samsung Galaxy A7 2018 ini sangat cocok untuk kaum millenial yang doyan fotografi melalui kamera ponsel. Seperti aku yang semakin menyukai jepret sana jepret sini melalui kamera ponsel dengan  kualitas foto yang semakin baik.

Hasil foto kamera Samsung Galaxy A7 2018
Kamera depan yang terdapat pada Samsung Galaxy A7 juga dapat memberikan efek bokeh dengan menggunakan fitur selfie focus. Untuk perekaman video juga terdapat fitur slow-motion, sehingga dapat membuat video ala-ala yang dapat diedit dengan berbagai backsound untuk mengiringi video. Untuk kamu yang suka emot-emot lucu, smartphone Samsung Galaxy A7 ini semakin lengkap dengan adanya AR emoji yang dapat menghasilkan foto unik layaknya seperti gambar animasi.

Uniknya lagi, Samsung Galaxy A7 2018 membuat inovasi baru dengan manaruh sensor finger print pada sisi kanan yang berada tepat di bawah tombol daya. Untuk daya baterai, Galaxy A7 memiliki kapasitas baterai 3300 mAh. Untuk ketahanan baterai tetap saja kembali ke penggunaan masing-masing si pemakai. Dengan menawarkan 2 pilihan, yaitu  RAM 4 GB dan memori internal 64 GB atau RAM 6 GB dan memori internal 128 GB, membuat kita dapat menyimpan banyak foto, video serta dapat mendownload banyak aplikasi.

Samsung Galaxy A7 2018 juga dilengkapi dengan dolby atmos speaker yang dapat memberikan aneka ragam audio pada saat menonton film, mendengarkan music dan juga suara. Peluncuran Samsung Galaxy A7 2018 dilaksanakan di negeri Jiran, Kuala Lumpur, Malaysia, pada tanggal 11 Oktober 2018 lalu.

Samsung Galaxy A7 2018
Samsung Galaxy A7 2018 didesign dengan real metal and glass yang menjadikan smartphone terlihat elegant. Meskipun saat tampak depan, smartphone ini terlihat biasa seperti smartphone pada umumnya. Namun, keunggulan triple kameranya menjadikan Samsung Galaxy A7 2018 cocok untuk dimiliki oleh kalangan millenial pecinta fotografi.

Harga yang dibanderol juga cukup terjangkau dengan kelengkapan fitur yang ditawarkan oleh Samsung Galaxy A7 2018, yaitu, mulai dari Rp.4.499.000 dan sudah tersedia dan dapat dibeli di Samsung store sejak tanggal 24 Oktober 2018.

Semoga dengan pertumbuhan teknologi yang semakin canggih, dapat menjadikan budaya digital berdampak baik di tengah masyarakat. Untuk orang tua yang sudah memberikan anaknya smartphone juga jangan sampai lengah untuk mengontrolnya. Sebaiknya saat anak di bawah umur menggunakan smartphone, sebisa mungkin untuk selalu dalam pengawasan orang tua. 


You Might Also Like

0 komentar

Facebook Page