Setelah
hampir 2 tahun aku terjun ke dunia perbloggeran, semakin aku belajar banyak
hal. Ternyata menjadi seorang blogger tak hanya bermain pada tulisan, tapi juga
keselarasan gambar yang ada dalam tulisan itu sendiri. Aku mulai suka menulis
sejak aku duduk di bangku sekolah dasar. Ya usia masih sedini itu aku sudah
mencintai dunia tulis menulis, meskipun baru hanya menulis buku diary. Jika dibaca
ulang kembali isi diary itu sangatlah lucu dan menjadi hiburan tersendiri. Aku menulis
banyak hal, apapun yang terjadi pada hari itu. Sampai aku punya beberapa buku
diary, yang aku isi dengan berbagai kisah. Aku sangat marah jika ada seseorang
yang berani membaca diaryku, walaupun isinya bukanlah sesuatu yang rahasia.
Meskipun
aku sudah suka menulis sejak SD, namun aku tidak pernah berani untuk membagikan
tulisanku kepada orang lain. Aku masih sangat malu dengan tulisanku sendiri,
hingga akhirnya aku bertemu dengan seorang jurnalis yang sangat sabar
mengajariku. Kalau tidak salah dipertengahan tahun 2016, aku diminta untuk
menulis artikel oleh kaka jurnalis dan aku mengikuti perintahnya untuk belajar
menulis beberapa artikel dengan beberapa kali revisi. Awalanya aku ragu untuk
memberikan hasil tulisanku, tapi beliau meyakinkanku untuk lebih percaya diri
terhadap apa yang sudah kita lakukan. Mulai dari situlah aku mulai berani
menunjukkan hasil tulisanku di blog, walaupun bahasa masih berantakan dan
seringkali tidak sesuai dengan EYD, tapi dari situ lah aku jadi banyak belajar
dan banyak tahu apa saja yang harus aku perbaiki.
Aku
juga jadi suka membaca blog orang lain, hingga aku melihat dan belajar bahwa
blog tidak hanya terpaku pada tulisan, tetapi juga gambar dan dari situ lah aku
mulai belajar tentang fotografi. Bagaimana cara mengambil foto yang baik sampai
bagaimana cara mengeditnya hingga menghasilkan gambar yang indah di pandang
mata.
Untuk
menunjang hasil foto yang bagus, aku jadi kepingin memiliki kamera yang dapat
menemaniku menghasilkan gambar dengan kualitas oke. Jika dulu sangat tenar
sekali kamera DSLR jika ingin menghasilkan gambar bokeh, beda dengan saat
sekarang, yang semakin banyak rekomendasi tentang kamera mirrorless. Yang menjadi
alasan kenapa kamera mirrorless? Mungkin jawaban sederhananya adalah kamera mirrorless
memiliki body yang tidak terlalu besar seperti DSLR, sehingga nyaman untuk
dibawa kesana kemari. Selain itu gambar yang dihasilkan oleh kamera mirrorless
juga sebanding dengan hasil gambar jepretan DSLR.
Setelah
mencari beberapa referensi kamera mirrorless, aku tertarik dengan kamera Nikon mirrorless
1 J5 dengan design kameranya terlihat elegant dan simple. Pada bagian belakang
kamera sudah terdapat layar LCD ukuran 3 inchi yang dapat diputar ke bawah 83
derajat dan diputar ke atas hingga 180 derajat, jadi sangat memungkinkan jika
kita ingin membuat vlog atau melakukan wefie bersama kawan. Kamera Nikon mirrorless
1 J5 ini memiliki resolusi 20.8 megapixel, sehingga sudah bisa menghasilkan
gambar dengan kualitas tinggi. Sedaaaap!
 |
| Sumber gambar: kameradigital.co.id |
Kamera
Nikon mirrorless J5 memiliki fitur unggulan, yaitu pada kemampuan sensor dan
prossesor expeed 5A yang dapat merekam gambar dengan cepat, ditambah dengan
hybrid auto fokus, kamera ini diklaim dapat merekam dan memproses foto hingga
20 frame foto perdetik. Dengan kecepartan yang dimiliki oleh Nikon J5, kamera
ini cocok digunakan untuk kamu yang suka melakukan perjalanan dan memfoto objek
secara random.
Ah
betapa aku kepinginnya memiliki kamera mirrorless yang terpampang pada market place.
Semoga aja bisa segera punya kamera mirrorless dan semakin baik pula
tulisan-tulisan ku sehingga dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang
membacanya.
Salam,
Anak
bungsu!
