Handphone rasanya sudah menjadi salah satu benda penting dalam hidup.

Pergi kemana-mana tanpa handphone mungkin terasa ada yang kurang. Bagai sayur tanpa garam. Hambar.

Aku merasakannya, sehari saja tanpa handphone rasanya tak asik. Karena, jadi nggak bisa stalking orang di sosial media *eh hahah

Jangankan sehari, kalau lagi jalan tiba-tiba baterai lowbat aja aku udah frustasi banget, uring-uringan.

Aku orangnya suka lupa. Terkadang powerbank lupa aku bawa, atau aku lupa untuk mengisi dayanya kembali. Jadi, kalau power bank sedang tidak aku bawa, aku suka jadi kesal sendiri, terlebih saat baterai handphone lowbatt ketika aku masih dalam perjalanan.

Nah beberapa minggu lalu aku baru saja mengetahui tentang mesin penyewa power bank. Haah mesin apa tuh?

Mesin pintar penyewa power bank itu bernama ReCharge. ReCharge power bank merupakan salah satu perusahaan Power bank yang  menyediakan penyewaan power bank serta bisa disewa  tak hanya sejam dua jam, tapi bisa sampai seharian atau sampai daya yang terdapat pada power bank habis.

Setiap power bank yang disewa memiliki kapasitas hingga 5000mAh. Dalam satu power bank terdapat dua jenis kabel, yaitu satu untuk android dan satu lagi untuk iphone.

Namun, tidak bisa digunakan pada HP iphone 4. Ukuran power banknya handy dan sangat nyaman banget jika ingin digenggam  dan dibawa kemana-mana.

Mesin ReCharge ini sudah terdapat dibeberapa mall dan juga coworking space yang berada di Jakarta dan Tangerang Selatan. Seperti di Jiexpo, Pantai Indah Kapuk, Menara BTPN, Central park, sampai dengan AEON Mall BSD. Sayangnya baru ada di wilayah Jakarta aja tapi menurut info masih akan terus bertambah di kota-kota seluruh Indonesia.

Setelah lebaran nanti targetnya ReCharge power bank  akan menambah mesin ReCharge di beberapa stasiun besar yang berada di sekitar wilayah Jabodetabek.

Mudah sekali cara menggunakannya.

Pertama kamu harus download aplikasinya terlebih dahulu.

Kedua, pada aplikasi tersebut kamu dapat mengecek lokasi mesin ReCharge terdekat dari tempat mu berada.

Ketiga,  kamu cukup dengan menscan barcode yang terdapat pada layar. Sebelum kamu me-scan barcode, pada layar akan terdapat dua pilihan menu, yaitu rent dan return. Kamu pilih salah satunya. Jika kamu ingin menyewa, maka kamu dapat memilih menu rent dan jika kamu sudah selesai menggunakannya maka kamu dapat memilih menu return.

Ke empat, saat kamu sudah me-scan barcode setelah kamu memilih menu rent, maka akan keluar satu power bank dari dalam mesin. Dan jika pilihan menu return yang kamu pilih, maka salah satu ruang di mesin yang kosong tidak terdapat power bank akan terbuka.

Kelima, jika kamu sudah mendapatkan power banknya, kamu bisa menikmatinya hingga daya yang terdapat pada power bank habis. Power bank yang kamu sewa dari mesin ReCharge juga dapat kamu bawa kemanapun kamu pergi.

Mudah bukan?

Oiya mengembalikan power banknya juga tidak harus di mesin yang sama dengan mesin dimana tempat kamu menyewa. Kamu dapat mengembalikan power bank di seluruh mesin ReCharge dimana pun tersebar.

Ada terdapat 3 bentuk mesin ReCharge, yaitu  mini, sedang dan besar. besarnya mesin ReCharge yang tersebar tergantung dari seberapa besar ruang yang tersedia di sana.

Pembayarannya juga sangat mudah. Sebelum kamu menscan barcode rent, pastikan terdapat cukup saldo pada akunmu. Untuk saat ini terdapat dua cara top up saldo yang dapat kamu lakukan.

Pertama, dengan bayar tunai yang dapat kamu lakukan disemua stasiun ReCharge yang tersedia menggunakan sistem barcode top up, dengan pilihan nominal Rp. 50,000 dan Rp. 100,000.

Kedua, dengan metode cashless payment. Untuk saat ini top up dengan cara cashless payment baru dapat live di android (iOs akan segera menyusul). Cashless payment dapat dilakukan pada virtual account BNi dan Go-Pay, dengan nominal pilihan top up Rp. 20,000 , Rp. 50,000 , dan Rp. 100,000.

Saldo yang akan terpotong untuk satu kali penyewaan adalah Rp. 10,000.

Kamu juga dapat merefund jika saldo yang tersisa pada akun mu sudah tidak digunakan lagi.

Saldo minimal yang harus masih tersisa pada saat kamu menyewa power bank adalah sebesar Rp. 50,000. Untuk apa? Hal tersebut adalah untuk keamanan jika mungkin suatu saat terjadi power bank tidak kembali.

Jadi, jangan lupa yaa kembalikan jika power bank telah selesai digunakan.

Dengan adanya mesin secanggih ReCharge, sekarang aku sudah gak takut HP lowbatt tiba-tiba saat masih dalam perjalanan, untung ada ReCharge.

Untuk info selengkapnya tentang ReCharge kamu bisa cek di:

Facebook: RechargeIndonesia

Instagram: Recharge.id

Websites: Recharge.id